BPBD KAB MAGETAN

Desa Kedung Panji, Kec. Lembeyan, Magetan Pemenang Lomba Destana 2021 Kategori Pratama | Jawa Timur

Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan tahapan penilaian yang panjang, pemenang lomba Desa/kelurahan Tangguh Bencana (Destana) akhirnya diumumkan hari ini, Jumat (5/11/2021) Hotel Novotel, Surabaya. Destana merupakan wujud kontribusi masyarakat dalam upaya menyiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayahnya, mulai proses mitigasi hingga penanganan penyelamatannya.

Penyerahan hadiah tersebut dilangsungkan di sela acara Rakor Penguatan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Pasca Bencana yang diikuti Kalaksa BPBD se-Jatim. Selain trofi, pemenang Lomba Destana juga mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan dengan jumlah sesuai kategori masing-masing, yakni, Rp 7,5 juta (Pratama), Rp 10 juta (Madya) dan Rp 15 juta (Utama).

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Magetan

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Magetan yang dibentuk dan disahkan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Magetan pada tanggal 30 September 2021 di halaman Kantor BPBD Magetan pukul 08.00 WIB yang beranggotakan 30 orang dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, perguruan tinggi, Media, dunia usaha, potensi relawan organisasi masyarakat, dan unsur masyarakat itu sendiri di Kabupaten Magetan.

Forum Pengurangan Resiko Bencana merupakan forum tempat bertemunya atau wadah tempat berkumpulnya para pihak pemangku kepentingan, baik individu maupun lembaga yang mempunyai perhatian dan kepedulian yang sama terhadap agenda pengurangan resiko bencana di Kabupaten Magetan. Tujuan dari Forum PRB ini salah satunya terbentuknya suatu forum yang mewadahi para pihak yang berkepentingan dalam melakukan advokasi pengurangan risiko bencana di Kabupaten Magetan.

Pada hari Selasa hingga Kamis (2 – 4 November 2021) BPBD Kabupaten Magetan mengadakan giat Pelatihan Manajemen Relawan Bencana untuk seluruh anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) kegiatan tersebut diadakan di Kampus Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, selain dapat memupuk persatuan dan kesatuan antar anggota, pelatihan dasar manajemen bencana tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana.

Apel Gelar Pasukan dan Peralatan sebagai Antisipasi Hadapi Bencana Alam Tahun 2021 Kabupaten Magetan

Magetan – Apel Gelar Pasukan dan Peralatan sebagai Antisipasi Hadapi Bencana Alam Tahun 2021 Kabupaten Magetan, Senin (25/10/2021) di Alun-alun Kabupaten Magetan.

Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di Pimpin oleh Bupati Kab. Magetan, Bapak Suprawoto, SH, M.Si dan dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, TNI, Polri,Dinas Kesehatan, KPH Lawu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerja Umum, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Pemukiman, TAGANA, dan Potensi Relawan Kab. Magetan.

Dalam amanatnya, Bupati Magetan membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur. Adapun hal-hal yang perlu menjadi penekanan yakni :

  1. Meningkatkan sinergitas antar stakeholder dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
  2. Kepala daerah segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana.
  3. Melaksanakan pendekatan kepada masyarakat berkaitan dengan peran serta dalam menghadapi bencana.
  4. Masing-masing satuan menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral dan disiplin moral yang tinggi serta menghindari ego sektoral dalam penanganan bencana.
  5. Masing-masing daerah menyiapkan lokasi pengungsian dan jalur evakuasi sesuai dengan protokol kesehatan.
  6. Melaksanakan pelatihan secara intens dan terpadu.
  7. Melakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan.
  8. Menjaga kesehatan dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Pada kesempatannya Bupati Magetan juga menyampaikan bahwa prediksi badai La Nina akan menimbulkan intensitas hujan meningkat sampai dengan 70%. Oleh sebab itu diadakannya Apel Gelar Pasukan dan Peralatan ini sebagai persiapan antisipasi terjadinya banjir dimusim penghujan yang akan datang, selain itu Pemerintah Kab. Magetan juga telah berupaya membuat sudetan saluran air untuk dialirkan ke embung Ringinagung. Selain banjir, potensi tanah longsor di Poncol, Plaosan dan Panekan juga perlu diwaspadai.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan kebencanaan Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) dan OPD terkait Kabupaten Magetan.

DESA TANGGUH BENCANA KABUPATEN MAGETAN RAIH PENGHARGAAN

Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Magetan Raih Penghargaan sebagai Pemenang Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Provinsi Jawa Timur ⁣

Penyerahan Kentongan sebagai penghargaan pemenang Lomba Desa/ Kelurahan Tangguh Bencana kategori Utama tingkat Provinsi Jawa Timur oleh BPBD Provinsi Jawa Timur.

Semoga dengan penghargaan yang diberikan dapat memacu masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Magetan yang tangguh bencana.

 

Bimtek TRC-PB BPBD Kab.Magetan oleh BNPB

Selasa (24/11) Personil TRC-PB BPBD Kab. Magetan mengikuti Bimbingan Teknis Tim Reaksi Cepat Daerah wilayah tengah, dalam penanganan darurat yang diadakan oleh direktorat fasilitas penanganan korban dan pengungsi BNPB di Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah Bekasi. Bimtek ini diselenggarakan tanggal 23 s.d 27 november 2020. Bimtek diikuti oleh 100 peserta dari Kota/Kabupaten dari BPBD Wilayah Tengah dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan kompetensi SDM dalam penangulangan darurat bencana di daerah

Bimbingan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan

Kamis, 12 November 2020 giat Bimbingan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) yang dilaksanakan di Kantor Kecamatam Karangrejo, giat tersebut dibuka oleh Sekretaris BPBD Kab. Magetan Bapak Ardian Hari Nugroho, SH.

Pelatihan ini dilaksanakan guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan kajian kebutuhan pasca bencana di lokasi bencana, Karena ketangguhan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana, tapi juga penanganan yang tepat dan pemulihan pasca bencana. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan aparatur desa se-kecamatan Karangrejo, perwakilan Polsek kecamatan Karangrejo dan perwakilan Koramil kecamatan Karangrejo serta karyawan/karyawati BPBD Kabupaten Magetan.

Giat Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan

Giat Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana Kabupaten Magetan, giat yang diselenggarakan di Kantor BPBD Kab. Magetan mulai tanggal 12 s.d. 14 Nopember 2020 giat ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang tagguh dan mandiri dalam menghadapi bencana.

Giat tersebut diikuti oleh perwakilan relawan dari 9 Destana, perwakilan dari 4 Perguruan Tinggi di Magetan, serta perwakilan dari TRC-PB BPBD Kabupaten Magetan.

Giat yg akan berjalan selama 3 hari tersebut dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan Bapak Ari Budi Santosa, SH, MM. Dalam sambutan pada saat pembukaan giat ini, bapak Kalaksa berpesan bahwa Bencana itu urusan Bersama, dan Relawan yang mengikuti pelatihan ini juga berperan dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Magetan.