BPBD KAB MAGETAN

Semarak HKB 2025, BPBD Magetan Ajak Destana dan Sekolah Gelar Simulasi Mandiri

Magetan – Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2025 disambut semarak oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Desa Tangguh Bencana (Destana) dan satuan pendidikan, untuk melaksanakan simulasi mandiri penyelamatan diri saat terjadi bencana.

Melalui himbauan resmi, BPBD Magetan menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun budaya siaga bencana. Tidak hanya berfokus pada fase tanggap darurat, BPBD juga menyoroti pentingnya aspek kesiapsiagaan sebagai langkah awal dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana.

“Kesiapsiagaan harus dimulai dari komunitas terkecil, termasuk desa dan sekolah. Dengan melaksanakan simulasi mandiri, masyarakat akan lebih terlatih dan siap dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Kepala BPBD Magetan.

Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam peringatan HKB 2025, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Magetan mencatat sebanyak 7 (tujuh) Destana telah mengirimkan video dokumentasi proses simulasi mandiri di wilayah masing-masing. Jumlah ini menjadi rekor partisipasi terbanyak dalam perayaan HKB yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Magetan.

Simulasi yang dilakukan secara mandiri ini mencakup berbagai skenario bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, hingga kebakaran. Selain meningkatkan kapasitas warga, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di tingkat lokal.

Melalui peringatan HKB 2025, BPBD Magetan berharap semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terus tumbuh di tengah masyarakat. Dengan masyarakat yang siaga, risiko bencana dapat ditekan dan korban jiwa dapat diminimalkan.