BPBD KAB MAGETAN

UPAYA MENGATASI PMK KABUPATEN MAGETAN

Kabupaten Magetan – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku genap sudah menyebar. Situs siagapmk.id milik pemerintah mencatat, virus penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menyebar ke 216 kota dan kabupaten memicu kematian ternak sebanyak 1.348 ekor. Sebanyak 237.995 ekor dikabarkan sakit dan 78.244 ekor sembuh. Kemudian terdapat 2.263 ekor ternak yang terpaksa dilakukan pemotongan bersyarat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mengatakan, 3 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat jadi provinsi dengan kasus konfirmasi PMK terbanyak.

“Meskipun hanya 19 yang terjangkit PMK, provinsi yang aman harus meningkatkan kewaspadaan. Mungkin masih ada yang belum masuk data ini yang kami prioritaskan,” kata Suharyanto saat membuka Rapat Zoom Koordinasi Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Jumat (24/6/2022).

Kabupaten Magetan memiliki total kasus sementara hingga tanggal 24 Juni sebanyak 2.225 ekor, 1009 ekor ternak sembuh, 16 ekor ternak mati dan 10 ekor ternak dilakukan pemotongan bersyarat. Penyakit Mulut Kuku (PMK) menyerang hewan ternak dengan tingkat penularan 90%-100%, dapat menimbulakan dampak kerugian ekonomi yang besar, terkait hal tersebut pemerintah Kabupaten Magetan menetapkan Status Keadaan Darurat Bencana.

Sedangkan langkah-langkah tanggap darurat seperti memonitor lalu lintas hewan dari satu titik ke titik yang lain hingga upaya perawatan tertentu pada hewan yang telah tertular maupun yang belum tertular agar dapat menekan kasus Penyakit Mulut Kuku (PMK) di Kabupaten Magetan. Kabar baiknya vaksinasi bagi hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah tiba di Magetan pada Jumat (24/6/2022). Vaksin Aftopor yang datang berjumlah akan disuntikkan pada sapi yang sehat, dengan dosis 20ml tiap ekor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan turut serta dalam upaya pemerintah menekan kasus Penyakit Mulut Kuku (PMK) dengan mengadakan penyemprotan disinfektan dibeberapa pasar hewan yang ada di Kabupaten Magetan bersama dinas terkait seperti Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.